PONOROGO, ReadSpots.com – Sebanyak 38 orang diperkirakan masih tertimbun tanah menyusul bencana longsor yang melanda Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( one/4/2017).
“Menurut keterangan warga masih sekitar 22 orang jiwa dan 16 orang pekerja panen Jahe yang tertimbun tanah longsor. Totalnya sekitar 38 orang,” kata Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol (Inf) Slamet Sarjianto.
Slamet mengatakan, tim beranggotakan Koramil, Polsek Pulung, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama.
Menurut dia, sekitar 17 orang dengan kondisi luka-luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Pulung.
Baca juga: Hujan three Jam, Ungaran Dilanda Banjir dan Longsor
Ia mengatakan, quantity tanah longsor yang mengubur rumah warga mencapai panjang 800 meter dan ketinggian 20 meter.
Sebelum bencana longsor terjadi, sekitar pukul 07.thirty WIB terdengar suara gemuruh sehingga sebagian masyarakat terdampak menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Sekitar thirty menit kemudian tepatnya pukul 08.00, bencana longsor terjadi disertai dengan suara letusan menerjang sekitar thirty rumah penduduk di dua RT dan ladang masyarakat dengan jumlah jiwa yang terdampak diperkirakan sebanyak fifty orang.
Kepada masyarakat dianjurkan untuk menjauh dari lokasi longsor. Pasalnya, kondisi tanah masih labil, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.Ia menambahkan saat ini tim masih terus melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Longsor di Pulung Ponorogo, eighteen Orang Hilang